Pusat Galaksi adalah titik rotasi dari galaksi Bima Sakti. Letaknya adalah sekitar 7,6 kilopersecs (25.000 tahun cahaya) dari Bumi diarah rasi Sagitarius, Ophiuchus dan Scorpius dimana Galaksi Bima Sakti terlihat lebih cemerlang. Pada pusat ini ditemukan Lubang Hitam supermasif.
Lokasi dan Bukti
Karena debu antar bintang yang menutupi jarak pandang, pusat galaksi tidak bisa dipelajari lewat spektrum warna, sinar ultra ungu, maupun sinar X. Informasi yang bisa didapat tentang pusat galaksi hanya melalui observasi pada sinar gama, Sinar-X keras (hard X-ray), infra merah, sub-milimeter dan gelombang radio. Koordinat pusat galaksi pertama kalinya ditemukan oleh Harlow Shapley pada tahun 1918 didalam tulisannya mengenai distribusi 'globular cluster'. Di dalam persamaan sistem ekuator angka ini adalah: RA 17h45m40.04s, Dec -29° 00' 28.1" (J2000 epoch).
Super massive black hole
Main article: Sagittarius A*
The complex astronomical radio source Sagittarius A appears to be located almost exactly at the Galactic Center, and contains an intense compact radio source, Sagittarius A*, which coincides with a supermassive black hole at the center of our Galaxy. Accretion of gas onto the black hole, probably involving a disk around it, would release energy to power the radio source, itself much larger than the black hole. The latter is too small to see with present instruments.
A study in 2008 which linked radio telescopes in Hawaii, Arizona and California (Very Long Baseline Interferometry) measured the diameter of Sagittarius A* to be 0.3 AU (44 million kilometers).[3][4]
Scientists at the Max Planck Institute for Extraterrestrial Physics in Germany using Chilean telescopes have confirmed the existence of a super massive black hole at the galactic center. This black hole is of the order 4 million solar masses.[5]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar